Teknologi internet saat ini berkembang sanagat cepat. Sehingga Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah sosial, etika, dan politik. Internet telah masuk ke segala penjuru kehidupan masyarakat, semua orang dapat memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, jenis kelamin. Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti politik, agama, sex. Gambar-gambar yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin akan merupakan sesuatu yang sangat mengganggu bagi sebagian orang. Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan video clip singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan komputer. Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebgaian lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi ) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima. Saat ini sangat mudah untuk mengakses situs-stus pornografi. Hal ini sangat menghawatierkan bagi anak usia remaja yang jiwanya masih labil, dan memiliiki rasa ingin tau yang tinggi. Oleh karena itu perlu adanya undang-undang yang mengatur kebebasan berinternet, khususnya lebih di tekannkan pada batasan-batasan dalam mengakses internet. Dan d harapkan penegak hukum bisa menggunakan undang-undang terseebut tepat sasaran artinya tidak ada penyalahgunaan undang-undang. |
Selasa, 19 Januari 2010
Masalah Sosial Perkembangan Teknologi
kenakalan remaja yang beresiko
Beberapa penelitian perilaku seksual remaja menyebutkan, dari tahun ke tahun terjadi peningkatan angka remaja yang sudah pernah berhubungan seks. Di Jakarta, menurut Riset Strategi Nasional Kesehatan Remaja yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan tahun 2005 menyebutkan 5,3 persen pelajar SMA di Jakarta pernah berhubungan seks.
”belum lagi pressure dari temannya, misalnya pendapat yang mengatakan kalau masih perawan berarti kuno ”
Survei yang dilakukan BKKBN tahun 2008 menyebut 63 persen remaja di beberapa kota besar di Indonesia telah melakukan seks pra nikah. Dari hasil survei yang dilakukan Annisa Foundation tahun 2006 ditemukan 42,3 persen remaja SMP dan SMA di Cianjur, Jawa Barat, pernah berhubungan seks. Semakin terbukanya akses informasi ditambah tekanan dari lingkungan, diyakini menjadi penyebab banyaknya remaja yang melakukan seks pranikah.
Saat ini akses terhadap materi pornografi semakin mudah, misalnya lewat internet atau telepon seluler,. Hal ini semakin mempermudah remaja melakukan seks bebas. Selain itu tak sedikit remaja sat ini yang memiliki rasa ingin tau yang tinggi. Dan senang mencoba hal baru tanpa memikirkan resikonya. Bisa di pastikan ancaman yang paling nyata adalah kehamilan di luar nikah serta aborsi yang tidak aman.Mayoritas remaja percaya hubungan seks yang dilakukan satu kali tidak menyebabkan kehamilan, padahal faktanya tidak demikian.Pernikahan di bawah umur serta hubungan seks pra nikah yang dilakukan oleh para remaja menyebabkan angka kehamilan yang tak diinginkan serta meningkatnya risiko kematian ibu melahirkan di usia dini
Padahal faktanya:.
"Kehamilan di bawah usia 20 tahun sangat rentan komplikasi. Secara fisik organ-organ reproduksi mereka masih dalam proses maturasi, sedangkan secara emosional juga belum siap untuk menghadapi beban kehamilan selama sembilan bulan," kata dr.Boy Abidin, Sp.OG, dari RS.Mitra Keluarga Kelapa Gading,
Faktor risiko lain dari kehamilan di usia muda adalah preeklamsia (gejala hipertensi) yang merupakan penyebab kematian terbesar kedua pada kehamilan di dunia. Risiko lain yang juga berbahaya adalah risiko plasenta previa atau plasenta berada di bawah rahim.
"Normalnya plasenta tumbuh di bagian atas rahim namun karena kondisi rahimnya kondisinya kurang baik, maka plasenta mencari area yang banyak sirkulasi darah, yakni di bagian bawah rahim. Ini akan meningkatkan risiko bayi lahir prematur," tambah dr.Boy.
Seperti halnya wanita yang hamil di usia terlalu tua, menurut dr.Boy kehamilan yang terjadi di usia remaja juga termasuk dalam kelompok kehamilan berisiko.
Senin, 18 Januari 2010
Mantan Loper Koran Raih Gelar Doktor di UI
”Setelah mempertimbangkan disertasi berjudul Kontestasi Makna dan Dramatisme (Studi Komunikasi Politik tentang Reformasi di Indonesia) dan jawaban yang diberikan saat sidang, Basuki Agus Suparno lulus dengan nilai sangat memuaskan,” kata Ilya Revianti Sudjono Sunarwinadi setelah berapat selama 15 menit dan sidang selama 2 jam.
Promotor Prof M Alwi Dahlan, PhD mengatakan, Basuki Agus Suparno adalah doktor ke-42 lulusan program Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia.
”Yang membedakannya dari lulusan doktor yang lain, Basuki adalah tamatan pertama yang memulai karier komunikasi dari bawah, yakni dari loper koran. Juga dari keluarga besar, anak ke delapan dari sembilan bersaudara,” katanya.
Alwi yang menguji Basuki ketika masuk program S-3 di UI, seperti tak percaya dengan semangat belajar Basuki, yang juga pernah menjadi pengasong di gerbong kereta api.
Basuki Agus Suparno dalam disertasinya mengkaji tentang kontestasi makna reformasi dalam drama politik pada tahun 1997 sampai 1998 di Indonesia dan bagaimana aktor-aktor politik berkomunikasi tentang reformasi dalam drama politik itu.
Sabtu, 02 Januari 2010
obat penyembuh dosa
kt dokter," Dngarkn resep ni. Jk km krkan,mk km akn mdpt pnyembuhan dr Allah."
Ambilah akar kmlaratanmu n jw ksbranmu. Cmpur dg bubuk pikirn,rendah hati n kkhusyukan,llu tumbuk smua dlm lumpang taubat n basahi dg airmata,llu tmptkan dlm tmpt rendah diri pd Allah n masak dg api tawakal pdNya.
Stlh tu aduk dg sndok istighfar smpai tampak taufiq n khrmatan diri. Kmdian pindahkn k mangkok cinta n dinginkn dg udara ksh syg. Stlh dsaring dg ksusahan n + dg hakikat iman n campur dg takut pd Allah.
Trus mnum obat tu slama hdupmu n hatimu akn smbuh dr sgla kluhan n akn hilang rs sakit dosa.
Smoga brmanfaat n hv a nice day..keep smile !
waspadalah!
Ketika Iblis Membentangkan Sajadah
Siang menjelang dzuhur. Salah satu Iblis ada di Masjid. Kebetulan hari
itu Jum'at, saat berkumpulnya orang. Iblis sudah ada dalam Masjid. Ia
tampak begitu khusyuk. Orang mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi
ratusan bentuk & masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu,
ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air.
Pada setiap orang, Iblis juga masuk lewat telinga, ke dalam syaraf mata,
ke dalam urat nadi, lalu menggerakkan denyut jantung setiap para jamaah
yang hadir. Iblis juga menempel di setiap sajadah. "Hai, Blis!", panggil
Kiai, ketika baru masuk ke Masjid itu. Iblis merasa terusik : "Kau
kerjakan saja tugasmu, Kiai. Tidak perlu kau larang-larang saya. Ini hak
saya untuk menganggu setiap orang dalam Masjid ini!", jawab Iblis ketus.
"Ini rumah Tuhan, Blis! Tempat yang suci,Kalau kau mau ganggu, kau bisa
diluar nanti!", Kiai mencoba mengusir.
"Kiai, hari ini, adalah hari uji coba sistem baru". Kiai tercenung.
"Saya sedang menerapkan cara baru, untuk menjerat kaummu". "Dengan apa?"
"Dengan sajadah!"
"Apa yang bisa kau lakukan dengan sajadah, Blis?"
"Pertama, saya akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah.
Mereka akan saya jebak dengan mimpi untung besar. Sehingga, mereka akan
tega memeras buruh untuk bekerja dengan upah di bawah UMR, demi
keuntungan besar!"
"Ah, itu
baru,Blis?"
"Bukan itu saja Kiai..."
"Lalu?"
"Saya juga akan masuk pada setiap desainer sajadah. Saya akan
menumbuhkan gagasan, agar para desainer itu membuat sajadah yang
lebar-lebar"
"Untuk apa?"
"Supaya, saya lebih berpeluang untuk menanamkan rasa egois di setiap
kaum yang Kau pimpin, Kiai! Selain itu, Saya akan lebih leluasa, masuk
dalam barisan sholat. Dengan sajadah yang lebar maka barisan shaf akan
renggang. Dan saya ada dalam kerenganggan itu. Di situ Saya bisa ikut
membentangkan sajadah".
Dialog Iblis dan Kiai sesaat terputus. Dua orang datang, dan keduanya
membentangkan sajadah. Keduanya berdampingan. Salah satunya, memiliki
sajadah yang lebar. Sementara, satu lagi, sajadahnya lebih kecil. Orang
yang punya sajadah lebar seenaknya saja membentangkan sajadahnya, tanpa
melihat kanan-kirinya. Sementara, orang yang punya sajadah lebih kecil,
tidak enak hati jika harus mendesak jamaah lain yang sudah lebih dulu
datang. Tanpa berpikir panjang, pemilik sajadah kecil membentangkan saja
sajadahnya, sehingga sebagian sajadah yang lebar tertutupi sepertiganya.
Keduanya masih melakukan sholat sunnah.
"Nah, lihat itu Kiai!", Iblis memulai dialog lagi.
"Yang mana?"
"
berbeda ukuran. Lihat sekarang, aku akan masuk diantara mereka".
Iblis lenyap.
Ia sudah masuk ke dalam barisan shaf.
Kiai hanya memperhatikan kedua orang yang sedang melakukan sholat sunah.
Kiai akan melihat kebenaran rencana yang dikatakan Iblis sebelumnya.
Pemilik sajadah lebar, rukuk. Kemudian sujud. Tetapi, sembari bangun
dari sujud, ia membuka sajadahya yang tertumpuk, lalu meletakkan
sajadahnya di atas sajadah yang kecil. Hingga sajadah yang kecil kembali
berada di bawahnya. Ia kemudian berdiri. Sementara, pemilik sajadah yang
lebih kecil, melakukan hal serupa.
Ia juga membuka sajadahnya, karena sajadahnya ditumpuk oleh sajadah yang
lebar. Itu berjalan sampai akhir sholat. Bahkan, pada saat sholat wajib
juga, kejadian-kejadian itu beberapa kali terihat di beberapa masjid.
Orang lebih memilih menjadi di atas, ketimbang menerima di bawah. Di
atas sajadah, orang sudah berebut kekuasaan atas lainnya. Siapa yang
memiliki sajadah lebar, maka, ia akan meletakkan sajadahnya diatas
sajadah yang kecil. Sajadah sudah dijadikan Iblis sebagai pembedaan
kelas.
Pemilik sajadah lebar, diindentikan sebagai para pemilik kekayaan, yang
setiap saat harus lebih di atas dari pada yang lain. Dan pemilik sajadah
kecil, adalah kelas bawah yang setiap saat akan selalu menjadi
sub-ordinat dari orang yang berkuasa.
Di atas sajadah, Iblis telah mengajari orang supaya selalu menguasai
orang lain.